(16/6/2022) In Lenek, East Lombok, West Nusa Tenggara, the establishment of the Lombok Institute of Technology (LIT) has fascinated civic pride. LIT received numerous offers to present its value in these communities within a week, and was even asked to create a special enrollment program for applicants from Lenek Baru village.
Many village representatives reacted positively to this enthusiasm by offering suggestions for priority activities that could help to build villages around the college.
The socialization was intensified by the inquiry of the Bagek Daya Regional Chairman, who inquired regarding post-campus graduates, “Is there a workplace after students graduate?”
“LIT will create an enterprise that will later be pioneered as a service institution to assist them,” Suryadi Jaya Purnama, the company’s founder, remarked.
“These institutions could include SMEs, foundations, and others,” Suryadi continued.
LIT has been equipped with an appropriate curriculum to improve applied skills, not just understanding given from textbooks, as the Rector of LIT explained on a previous occasion.
Food Technology, Bio Engineering, and Energy System Engineering are three main departments of LIT that will address the planning and design needs of Lombok and West Nusa Tenggara.
Rancangan Lombok Institute of Technology untuk Pengembangan Nusa Tenggara Barat
(16/6/2022) Berdirinya Lombok Institute of Technology (LIT) menjadi ketertarikan tersendiri di lingkungan Lenek, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat. Dalam seminggu, LIT mendapatkan banyak undangan untuk sosialisasi di desa-desa tersebut, bahkan dari LIT diminta untuk merancang jalur khusus untuk pendaftar yang berasal dari desa Lenek Baru.
Antusiasme tersebut kemudian disambut oleh kepala desa lain dengan memberikan gagasan mengenai prioritas kegiatan yang dapat membangun desa di sekitar kampus.
Sosialisasi tersebut bertambah seru dengan pertanyaan Kawil Bagek Daya yang menanyakan mengenai lulusan pasca kampus, “Setelah mahasiswa lulus apa sudah disediakan wadah untuk bekerja?”, tangkasnya.
Suryadi Jaya Purnama selaku Pendiri LIT menjelaskan bahwa, “Dari LIT akan membangun usaha yang nantinya akan dirintis sebagai lembaga pengabdian”.
“Lembaga tersebut dapat berupa UMKM, Yayasan dan lainnya”, tambah Suryadi.
Radyum Ikono selaku rektor menjelaskan pada kesempatan sebelumnya bahwa LIT telah dibekali dengan kurikulum tepat guna untuk mengasah skill terapan, bukan hanya ilmu yang diberikan dari buku kuliah.
LIT memiliki tiga jurusan baru dengan kebutuhan pengembangan Lombok dan Nusa Tenggara Barat kedepannya seperti Teknologi Pangan, Bio Engineering dan Rekayasa Sistem Energi.
Rekayasa sistem energi betul betul jurusan masa Depan untuk menyongsong kebutuhan energi alternatif fosil